MADRID,- Mantan bintang Real Madrid, Zinedine Zidane, menyarankan agar tim tersebut konsisten dengan gaya main mereka. Zizou mencontohkan Barcelona sebagai tim yang layak ditiru.
Musim ini "El Real" tampil kedodoran hingga terancam tanpa gelar. Zidane melihat cara bermain "Los Blancos" musim ini sangat tidak konsisten. Ini awali oleh kultur bermain dari akademi Madrid yang kurang terarah.
"Kultur (bermain) berawal dari tim junior," kata Zizou seperti dikutip Tribal Football. Dalam tim junior, permainan dilakukan persis seperti tim inti. Alur kerjanya sangat jelas."
"Di Madrid, Anda tidak bisa menemukan ini. Di Madrid, ketika ada pemain muda, Anda akan membatin: 'Cara main apa ini? Tak ada yang tahu cara ini'," lanjut pemegang tiga gelar Pemain Terbaik Dunia itu.
Atas hal ini, Zidane berharap agar Madrid melakukan perubahan. Tim besar itu perlu menerapkan kultur permainan yang sama dari satu pelatih ke pelatih lain. Seperti halnya Barcelona, yang konsisten menyerang sejak zaman Johan Cruyff hingga Josep Guardiola.
"Dalam beberapa hal, mereka perlu mencari taktik baru, kultur yang nyata... seperti di Barcelona. Mungkin karena (kultur itu) diterapkan oleh Cruyff dan Pep Guardiola juga. Guardiola sama persis dengan Cruyff," tambah mantan pemain Perancis tersebut.
Di bawah asuhan Guardiola, Barcelona saat ini menjadi tim paling subur di Eropa. Di kancah liga, Barca sudah mencetak 100 gol. Di Eropa, Carles Puyol dkk sudah mencatat 30 gol. Guardiola menyebut kesuksesan ini sebagai salah satu buah kegigihannya menerapkan sepak bola menyerang. Sukses ini membawa "Blaugrana" menjadi pimpinan sementara La Liga dan lolos ke final Liga Champions.
Kamis, 07 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar