ROMA, SABTU - Pelatih AS Roma Luciano Spalletti menyayangkan komentar kontroversial Jose Mourinho. Menurutnya, itu justru menunjukkan bahwa pelatih Inter Milan tersebut panik menjelang duel Liga Champions.
Usai pertandingan di Giuseppe Meazza, Spaletti sebetulnya tidak beradu mulut dengan Mourinho. Keduanya berjabatan tangan dan saling melempar senyum selepas laga yang berakhir imbang 3-3 tersebut. Karena itu, Spaletti mengaku kaget setelah mendengar Mourinho menjelek-jelekkan timnya.
"Ucapan Mourinho mengagetkan saya," kata Spaletti dalam jumpa pers jelang duel lawan Udinese. "Saya bertemu dia di ruang ganti usai pertandingan dan ia memeluk saya dan berharap saya beruntung lawan Arsenal."
"Setelah 24 jam, semuanya berubah dan dia bilang kami tidak akan memenangi apa pun. Saya pikir itu menunjukkan bahwa ia kehilangan ketenangannya dan tidak merasa aman jelang laga lawan Manchester United," lanjut pelatih berkepala pelontos itu.
Roma dan Inter sama-sama akan menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions pekan depan. "I Giallorossi" akan menjamu Arsenal dengan modal kekalahan 0-1 di London. Adapun Inter akan melawat ke Old Trafford setelah gagal menundukkan MU dan main imbang tanpa gol di Giuseppe Meazza.
Meski kalah di pertemuan pertama, Spaletti justru tidak mau kehilangan kendali lawan "The Gunners". Karena itu, ia menyarankan kepada Mourinho agar tidak panik di pertandingan berikutnya.
"Saya ingin bilang kepadanya bahwa dia perlu santai karena dia punya tim yang sangat kuat dan bermental juara. Saya kira Mourinho perlu menjelaskan apa yang ia maksud dengan prostitusi intelektual," tambah Spaletti.
Spaletti sendiri bakal menjalani hukuman skors saat timnya menjamu Udinese, Sabtu (7/3). Hukuman itu ia terima akibat menghinda petugas lapangan dalam duel di San Siro.
Jumat, 06 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar