DOHA, QATAR - Pemimpin Hamas Khaled Meshaal menegaskan penolakan pejuang Palestina atas syarat gencatan senjata yang ditawarkan Israel. Penolakan Hamas itu membuat Israel semakin gencar melancarkan agresi berdarah.
"Saya pastikan pada Anda, meskipun seluruh Gaza hancur, kami tidak akan menerima syarat Israel untuk gencatan senjata," serunya dalam pertemuan tingkat tinggi di ibu kota Qatar, Doha Jumat kemarin.
"Kami katakan pada mereka yang kami cintai di Gaza, agresi akan segera menguji puncak ketabahan Anda," papar Meshaal dalam pertemuan yang juga dihadiri Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dan 13 dari 22 negara anggota Liga Arab lainnya.
Meshaal menekankan, permintaan Hamas ialah agresi Israel dihentikan, penarikan mundur pasukan Israel dari Gaza, dan pencabutan blokade, serta dibukanya perbatasan Rafah (antara Gaza-Mesir).
Hadirnya kepemimpinan Hamas dan absennya Otoritas Palestina yang dipimpin Presiden Mahmud Abbas menunjukkan perpecahan di antara negara-negara Arab. Qatar dan Suriah mendukung Hamas, sedangkan Mesir dan Arab Saudi mendukung Abbas. Qatar gagal mencapai batas kuorum yang diperlukan untuk menggelar konferensi tingkat tinggi Liga Arab secara sah.
Mereka kurang dua negara anggota. Kendati demikian, konferensi itu tetap digelar. "Kami akan mengharapkan partisipasi Presiden Palestina Mahmud Abbas yang memutuskan tidak hadir," ujar Emir Qatar dalam pembukaan konferensi kemarin.
Sementara Israel telah mengirimkan delegasi ke Mesir untuk membahas rencana gencatan senjata. Israel tidak sedikit pun merasa bersalah atas agresi berdarah yang menewaskan ribuan warga Palestina. "Kami berharap menuju berakhirnya agresi. Ada banyak aktivitas diplomatik dan pada saat yang sama, tekanan militer pada Hamas terus berlangsung," ungkap Mark Regev juru bicara pemerintah Israel.
Namun semua upaya diplomasi itu tidak mengurangi kebrutalan Israel yang terus memuntahkan bom-bom fosfor putih yang dilarang hukum internasional. Pejabat Israel juga menyatakan bahwa zionis tidak ingin sedikit pun mengurangi serangan militer di wilayah Gaza.
"Perdana Menteri (PM) Israel yakin militer harus terus menekan Hamas untuk menguatkan langkah yang sudah dibuat saat ini dan menjamin bahwa gencatan senjata yang dibuat itu akan berlaku dalam jangka panjang," kata pejabat Israel yang menolak disebut namanya.
Wakil Pemimpin Hamas di Damaskus, Mussa Abu Marzuk menegaskan, pejuang siap menerima gencatan senjata selama satu tahun jika Israel menarik mundur tentaranya dari Gaza. "Hamas menunggu respons Israel. Ini termasuk syarat agar Israel mencabut blokade yang diberlakukan di Gaza sejak Hamas menang pemilu Palestina," ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
search engine
Google Mini Guwe
Archive
-
▼
2009
(114)
-
▼
Januari
(40)
- Atap Stadion Olimpiade London Dipasang
- Absen Enam Pekan, Owen Tak Masuk Timnas
- Tanpa Van der Sar, Kesalahan MU di Masa Silam
- Inter Dicurigai Mengatur Pertandingan
- Lippi Siap Panggil Maldini Lagi
- Alasan Wenger Mengejar Arshavin
- Ferguson: Ronaldo Bisa Hat-trick 20 Gol
- Teleskop Pemburu Planet Sejenis Bumi
- Lawan Inter, United Tanpa Vidic di Leg 1
- Ibrahimovic Ejek Ronaldo
- Sevilla Tanpa Luis Fabiano Tiga Pekan
- Berbatov Mulai Mantap di Man-United
- Beckham Tak Perkuat Milan di UEFA Cup
- Terapi Fabregas Lancar
- Monos Vespa, Bengkel Vespa dari A-Z
- Wow, Pengguna Internet Capai 1 Miliar Orang
- Wapres: Krisis Ekonomi Tak Pengaruhi Pendidikan
- Nedved Tinggalkan Juve demi Klub Divisi Tiga?
- Barcelona Klub Terbaik
- 2 Korban Kritis Tabrakan KA Dirujuk ke RS Dr Soeto...
- Kaka & Pato Diramalkan ke Madrid
- Scolari Tahan Kepindahan Carlo Cudicini
- Dirk Kuyt, Bidikan Juve Selanjutnya
- Robot Satpam Gantikan Manusia Jaga Keamanan
- Gudjohnsen Bantah Rumor Blackburn
- Talenta Mourinho Kangenkan Ferguson
- Obama Minta Israel Buka Perbatasan Gaza
- Andriy Shevchenko Pulang Kampung
- Kunci Scudetto ada di Inter
- Mochtar Masoed: Hubungan Keluarga Bagi Obama Tak P...
- Beckham Ingin Main Hingga 40 Tahun
- Kaka Tidak Rakus
- Menkeu Surprise dengan Pidato Obama
- Persela Tunjukkan Kelas
- Obama: Blackberry Bukanlah Ancaman
- Tawaran Baru Indosat di Awal Tahun
- Pekan Depan Kaka ke City
- Hamas: Meski Gaza Hancur, Kami Tetap Tolak Syarat ...
- Presiden Sidak SPBU dan Terminal Pulogadung
- Milan Makin Solid Berkat Beckham
-
▼
Januari
(40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar