Presiden Sidak SPBU dan Terminal Pulogadung


JAKARTA- Usai mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Jakarta Kota, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan hal serupa di SPBU dan terminal.

Kedatangan rombongan SBY di SPBU 34-13-206 Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, disambut pemiliknya H Eko Wiryanto. Dalam kesempatan itu Presiden sempat berbincang dengan pemilik dan konsumen SPBU.

"Bagaimana SPBU-nya," tanya SBY membuka percakapan. "Tadi pagi banyak sekali permintaan untuk jenis premiun dan solar," jawab H Eko Wiryanto. "Stoknya apa cukup," ucap Presiden kembali bertanya. "Ya, sangat cukup," balas pemilik SPBU tersebut.

Seorang pengemudi bajaj juga diajak ngobrol oleh calon presiden yang diusung Partai Demokrat ini. "Isi berapa liter," sapa SBY. Dengan sigap si pemilik bajaj bernama Ratmo itu berujar,"Lima liter."

"Harganya berapa," sambung Presiden. "Empat ribu lima ratus," terang Ratmo. "Kalau begitu bisa hemat seribu lima ratus karena dulu harga seliternya enam ribu rupiah," papar SBY sambil tersenyum.

Mesin SPBU atau dispenser juga tak liput dari perhatian SBY. Alat yang kadang diakali oleh oknum tak bertanggung jawab untuk mengurangi takaran ini dicek presiden, apakah sudah sesuai atau belum. Begitupun dengan petugas penjaga SPBU-nya ditemui SBY yang kerap disindir publik suka tebar persona itu.

Perjalanan sidak orang nomor satu di negri ini berlanjut ke Terminal Pulogadung. SBY meluangkan waktu untuk menyapa calon penumpang, pengemudi dan penjaga loket.

Situasi terminal yang biasanya macet dan padat ini mendadak lengang menyambut kedatangan SBY. Ankot yang biasa mangkal tidak terlihat di sepajang jalan depan Terminal Pulogadung.


Tidak ada komentar:

search engine

Google Mini Guwe


Archive