Persela Tunjukkan Kelas


LAMONGAN - Persela Lamongan tampaknya masih terlalu tangguh bagi PS Mojokerto Putra. Anak-anak asuhan M. Basri itu sukses menggilas Mojokerto Putra 6-0 pada leg pertama Piala Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (16/11/2008).

Sejak pertandingan bergulir, Persela telah menunjukkan kelasnya sebagai tim keluaran Liga Super Indonesia. Serangan-serangan yang dilancarkan Marcio Souza dkk terbukti sangat efektif merobek pertahanan Mojokerto Putra.
Hal itu segera ditunjukkan oleh penyerang Jimi Suparno di menit kelima. Rapuhnya barisan pertahanan Mojokerto Putra segera dimanfaatkan Jimi yang dengan mudah melesakkan gol ke gawang yang dikawal Adi Kurniawan. 1-0 Persela memimpin.

Tertinggal satu gol dalam waktu singkat membuat tim besutan Jamal Yastro cukup terpukul. Terbukti, sepuluh menit berselang, para pemain Mojokerto Utara kembali melakukan kesalahan di lini belakang.

Berawal dari Budi Santoso yang melakukan kesalahan dalam menjaga gelandang Alex Robinson, sehingga umpan silang Robinson dapat disambut dengan mudah oleh Jimi Suparno. Sundulan Jimi segera menambah keunggulan Persela menjadi 2-0.

Keunggulan Persela segera bertambah ketika Fabiano dihadiahi tendangan bebas. Tendangan pemain bernomor punggung 15 itu mampu menemukan Jimi Suparno dan diselesaikan dengan baik melalui tendangan salto. 3-0 keunggulan untuk Persela.

Persela menyelesaikan pesta golnya di babak pertama melalui free kick yang dieksekusi oleh kapten Marcio Souza di menit ke-37. 4-0 Persela memimpin.

Di babak kedua, Persela mulai menurunkan tempo permainan. Sebaliknya, para pemain Mojokerto Putra mulai melancarkan serangan-serangan yang efektif.

Peluang cukup baik untuk Mojokerto Putra muncul melalui kerjasama yang baik antara Benny Hartanto dan Imam Syafi'i di depan kotak penalti. Sayangnya, serangan tersebut belum berhasil merobek gawang tim tuan rumah yang dikawal oleh Huda.

Alih-alih mengejar ketinggalan, Mojokerto Putra justru kembali kebobolan ketika pemain pengganti Dicky Firasat menjebol gawang Adi Kurniawan di menit ke-71.

Tak lama setelah gol tersebut, kiper Adi Kurniawan harus ditarik keluar karena kondisi kakinya yang tak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Tak ingin timnya kebobolan lagi, Jamal Yastro kemudian memasukkan Rony Prastanto menggantikan Adi Kurniawan.

Namun, tim tamu akhirnya dipaksa menyerah ketika Dicky Firasat menutup pertandingan dengan skor 6-0 di menit ke-76.

Tidak ada komentar:

search engine

Google Mini Guwe


Archive