PADANG - Krisis ekonomi global dipastikan tidak akan berpengaruh ke dalam dunia pendidikan di Indonesia. Meskipun krisis telah mempengaruhi sejumlah sektor, namun anggaran pendidikan tetap 20 persen sesuai UUD 1945.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan orasi ilmiah bertajuk "Dampak Krisis Global Terhadap Pendidikan di Indonesia, di Universitas Bung Hatta, Padang, Sabtu (24/1/2009).
"Pendidikan kita tidak terpengaruh banyak dalam krisis ini. Justru mendorong bagaimana solusi mengatasi krisis. Universitas harus menjadi solusi daripada krisis," kata Kalla.
Januari ini, lanjut Kalla, gaji para guru bisa jadi lebih tinggi daripada gaji gubernur. Seperti diketahui, anggaran pendidikan dalam APBN 2009 mencapai Rp200 triliun.
"Krisis ini tidak mempengaruhi apa-apa di bidang pendidikan karena anggaran fix presentase," tuturnya.
Jumat, 23 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar