Sosok wasit kerap menjadi biang keladi kekalahan. Itulah yang terjadi pada kubu Chelsea ketika harus pulang ke London dengan tangan hampa menyusul hasil buruk yang dibawa dari Anfield Stadium. John Terry dkk harus bertekuk lutut dua gol tanpa balas dari tuan rumah Liverpool dalam laga Super Sunday, Minggu (1/2) lalu. Walhasil, posisi The Blues di papan atas klasemen semakin dipepet Aston Villa dan terpaut tiga angka dari The Reds plus lima poin dari Manchester United.
Manajer Chelsea, Luiz Felipe Scolari dengan jantan mengakui kekalahan tersebut. Namun, Scolari punya argumen bahwasanya kemenangan skuad asuhan Rafael Benitez sangat dibantu dengan keputusan keliru yang dilakukan pengadil di laga tersebut, Mike Riley, yang mengeluarkan kartu merah langsung kepada gelandang andalan The Blues, Frank Lampard ketika pertandingan memasuki waktu satu jam. Konsekuensinya, jumlah pemain Chelsea jadi minus. Liverpool pun kian mendominasi jalannya permainan dan akhirnya mencetak dua gol penentu kemenangan di pengujung pertandingan.
Beruntung bagi Chelsea, upaya naik banding terkait kartu merah bagi Lampard dikabulkan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Artinya, Lampard bebas dari hukuman otomatis larangan bertanding dalam tiga partai. Di lain pihak, justru Riley dan hakim garis Mo Matadar yang mendapat ganjaran dari Komisi Wasit.
Seperti yang dilansir The Sun, pada pertandingan premiership yang berlangsung di akhir pekan ini, tidak tercantum nama Riley, 44 tahun, wasit berlisensi FIFA sejak 1999, dalam daftar para pengadil. Dengan kata lain, Riley dibebastugaskan
Matadar, hakim garis yang menjadi asisten Riley di laga Super Sunday, mendapat sanksi yang lebih berat, yaitu dimutasi ke League Two, tiga tingkat di bawah Liga Premier.
Matadar dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas lolosnya hukuman yang seharusnya pantas diterima bek kanan Chelsea, Jose Bosingwa, yang menendang punggung gelandang Liverpool, Yossi Benayoun, di injury time pertandingan tersebut. Ketika insiden itu terjadi, posisi Matadar hanya beberapa meter dari tempat kejadian. Namun, yang terjadi, justru Matadar mengangkat bendera tanda terjadinya pelanggaran yang dilakukan Benayoun.
Di pekan ini, Matadar bakal bertugas sebagai hakim garis di laga antara Grimsby Town versus Exeter City di Blundell Park, Sabtu (7/2) lusa. Yang menarik perhatian, Matadar akan bertugas mendampingi wasit Stuart Attwell, 26 tahun, pengadil termuda di Liga Inggris, yang populer karena blundernya di laga antara Reading vs Watford yang melahirkan ‘ghost goal’ (Baca: Kontroversi Putusan Wasit di Musim 2008-09).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
search engine
Google Mini Guwe
Archive
-
▼
2009
(114)
-
▼
Februari
(40)
- UE Setujui Pembatasan Gaji dan Transfer
- Rossi: Inter Bisa Taklukkan MU
- Simoni: Zanetti Bukan Manusia!
- Guardiola: Barcaku Bukan Terbaik
- Buffon: Palermo Kunci Mengalahkan Chelsea
- Ronaldinho Persulit Milan Raih Tiga Angka
- Adriano: Cuek Demi Kemenangan Inter
- Benitez: Dua Pekan Kunci Sukses The Reds
- Wenger: Hinddink Bakal Angkat Chelsea
- Anelka: Drogba Harus Tetap Dicadangkan
- Inzaghi: Milan belum Habis!
- Arena: Bohong jika Beckham Hampir Milik Milan
- Jagokan Inter, Lippi Puji Ibrahimovic dan Santon
- Teka-teki Perubahan Chelsea di Villa Park
- Ferguson: MU Tak akan Kolaps
- Baru Main Sekali, Eduardo Cedera Lagi
- Belum Fit, Nesta Perburuk Kondisi Milan
- Lawan Inter, MU Bawa Penyerang 17 Tahun
- Tevez: Maradona Inspirasi Tim
- Eduardo: Arsenal, Saya Kembali
- Hiddink Akui Tak Bisa Menolak Abramovic
- Ferguson: Kejar Rekor Liverpool Bukan Target Kami
- SWP Bisa Perkuat City Kontra Boro
- Buat Blunder, Riley Diganjar Sanksi
- Jantung Ronaldo Pernah Bermasalah
- GERRARD ABSEN 3 PEKAN
- HP Ogah Pakai Linux di Netbook-nya
- Adu Penalti Loloskan Juve ke Semifinal
- Mission One, Motor Listrik Tercepat di Dunia
- Keane Siap Menangkan Hati Fans
- Bayern Ikut Gembosi Galaxy
- Lippi Mulai Melirik Santon
- Moratti: Saya Lapar Gelar Liga Champions
- Kekalahan Liverpool dan Kutukan Kaus Kaki
- Tevez Batal Hengkang
- Lumat Mallorca 2-0, Barcelona Tatap Final
- Siap-siap Kejutan Lagi dari Beckham
- CR7 Ingin Bungkam Mourinho
- Liverpool Tanpa Gerrard di Bernabeu
- Tekanan Jelang Derby Inter vs Milan
-
▼
Februari
(40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar