UE Setujui Pembatasan Gaji dan Transfer


MILAN, SABTU - Ketua badan olahraga Uni Eropa (UE), menyetujui proposal Presiden UEFA, Michel Platini mengenai pembatasan nilai gaji dan transfer pemain sepak bola. Sebelumnya, Platini sempat merasa proposalnya bakal ditolak oleh UE. Namun, isi surat balasan dari komisioner badan olahraga Jan Figel, menyatakan sebaliknya.

Menurut Figel, UE menganggap tekanan olahraga harus dikembalikan kepada nilai dasarnya, yaitu kejujuran, persamaan, dan menjaga kelangsungan kompetisi. Keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran juga harus sangat diperhatikan. Meski setuju, peraturan mengenai hal itu merupakan kewenangan UEFA. "Dari sisi praktis dan hukum, masalah pembatasan gaji dan nilai transfer merupakan kewenangan UEFA," kata Fidel melalui surat itu.

Menanggapi isi proposal yang menyatakan klub tidak boleh menghabiskan lebih dari 50-60 persen penerimaan mereka untuk gaji dan biaya transfer, Fidel menjelaskan, penerimaan itu tidak termasuk investasi pemilik atau pemegang saham. Pemahaman penerimaan ini hanya meliputi penjualan tiket, sponsor, penjualan merchandise, dan hak siar televisi.

Lebih jauh, karena melihat tingginya potensi konflik kepentingan dengan pemilik klub mengenai "penerimaan" itu, Fidel menyatakan pihaknya siap menjadi moderator diskusi klub dan UEFA untuk mencapai kompromi.

Mengenai pembatasan usia pemain yang bisa "diperjual-belikan", Fidel mengatakan pihaknya setuju dengan ide itu. "Saat ini pemain berusia 16 tahun ke bawah dilarang masuk daftar transfer. Namun, untuk usia 16-18 tahun masih dalam pembahasan," tambah Fidel.

Tidak ada komentar:

search engine

Google Mini Guwe


Archive