Kekalahan Liverpool dan Kutukan Kaus Kaki


LONDON, JUMAT — Liverpool benar-benar tak berdaya ketika dikalahkan Everton di putaran keempat Piala FA. Kekalahan itu mungkin hukuman balasan atas insiden pelecehan oleh Liverpudlians. Insiden seperti apa?

Pertandingan yang berlangsung di Goodison Park, Rabu (4/2) malam, itu berjalan menegangkan sepanjang permainan. Sayangnya, "The Reds" harus kehilangan Steven Gerrards, lalu harus bermain sepuluh pemain karena Lucas Leiva diusir dari lapangan. Setelah itu, "The Kop" menjadi bulan-bulanan "The Toffes" dalam derby Merseyside tersebut.
Rupanya ada insiden menarik di pertandingan itu. Sejumlah pendukung Liverpool melemparkan buntalan kaus kaki ke arah pemain Everton saat melakukan lemparan ke dalam. Peristiwa misterius itu jelas-jelas tertangkap kamera.

"Pencuri kaus kaki, perampok kaus kaki, penyamun kaus kaki," kutip Daily Mail menggambarkan teriakan pendukung Liverpool sepanjang permainan itu.

Ulah Liverpudlians itu rupanya merupakan bentuk ledekan terhadap Everton, yang berencana memindahkan markasnya dari Goodison ke stadion di Kota Kirkby, sebuah kawasan dekat Liverpool di Merseyside. Kota ini mendapat reputasi buruk karena penduduknya suka mengambil kaus kaki cari jemuran dan mengenakannya di tangan untuk menghindari tertinggalnya sidik jari ketika melakukan aksi pencurian pada era '60-70an.

Liverpool akhirnya menjadi korban atas kutukan kaus kaki itu. "The Reds" benar-benar kecolongan gol Dan Gosling saat babak perpanjangan waktu tinggal menyisakan dua menit. Fernando Torres dkk tak mampu menyamakan skor sehingga hilanglah kesempatan meraih gelar Piala FA. Semoga mereka tidak beralasan tak bisa mencetak gol karena bau yang disebarkan oleh kaus kaki pendukungnya sendiri.

Tidak ada komentar:

search engine

Google Mini Guwe


Archive