MILAN, SABTU - Mantan pelatih Inter Milan, Luigi Simoni menyebut kapten Inter Milan, Javier Zanetti, "bukan manusia". Menurutnya, dengan pencapaian di Inter selama ini, Zanetti menunjukkan dirinya melampaui kemampuan manusia pada umumnya. Hal itu disampaikan berkaitan pencapaian rekor dan dedikasi Zanetti kepada I Nerazzurri.
Sejak bergabung dengan Inter pada 1995, Zanetti sudah hampir mencapai rekor 400 kali tampil sebagai kapten. Tak lama lagi, pemain asal Argetina ini bisa jadi menyamai rekor penampilan terbanyak di pentas Eropa, 118 kali yang masih dipegang legenda La Beneamata, Giuseppe Bergomi.
Kalau masih bertahan di Giuseppe Meazza beberapa musim lagi, Zanetti juga ajan memecahkan rekor pemain yang paling banyak membela Inter, yang lagi-lagi masih dimiliki Bergomi. Zanetti saat ini tercatat sudah 627 kali tampil membela Si Hitam-Biru, atau kurang 131 laga lagi untuk menyamai rekor Bergomi, yang mencapai 758 pertandingan.
Melihat perjalanan karier dan masa depan Zanetti, Simoni meramalkan, Zanetti belum akan berhenti membuat rekor baru di Inter. Soal rekor penampilan terbanyak di Eropa, Simoni mengatakan, Zanetti akan melewati catatan Bergomi.
"Rekor penampilan Eropa Zanetti belum akan berhenti. Ia masih bisa bermain dalam waktu yang panjang, karena Zanetti tidak bisa menua atau mengendur. Selain Zanetti, saya tidak pernah melihat pemain lain yang siap bermain untuk klub setelah membela timnas 12 jam yang lalu. Zanetti bukan manusia," tandas pelatih yang menangani Inter pada musim 1997-1998 ini.
Mengenai karakter Zanetti, Simoni tak ragu kembali melepas pujian. "Sebagai pribadi, ia luar biasa. Profesionalismenya membuat kita yang menyaksikannya bermain tak merasa ada penurunan performa. Sebaliknya, kita terus melihat semangat dalam dirinya. Liha saja, dengan usia 35 tahun, ia masih berlari dengan bola di kakinya. Hebatnya, ketika sedang memegang bola, ia sulit dihentikan karena ia cepat. Selain itu, ia juga tak pernah membuat onar dan selalu ingin baik kepada orang lain," papar pria berusia 70 tahun ini.
Dengan kualitas Zanetti, Simoni mengaku tak heran melihat pelatih Jose Mourinho selalu memainkannya. "Orang seperti Zanetti sulit disingkirkan. Ia jenis orang yang ingin selalu dimiliki semua tim," tambah Simoni.
Pekan ini, Zanetti akan membawa timnya mencuri tiga angka dari Bologna untuk mengamankan tahta scudetto. Pertengahan pekan depan, sang kapten akan memimpin pasukan San Siro menghentikan Manchester United dalam babak 16 besar Liga Champions.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
search engine
Google Mini Guwe
Archive
-
▼
2009
(114)
-
▼
Februari
(40)
- UE Setujui Pembatasan Gaji dan Transfer
- Rossi: Inter Bisa Taklukkan MU
- Simoni: Zanetti Bukan Manusia!
- Guardiola: Barcaku Bukan Terbaik
- Buffon: Palermo Kunci Mengalahkan Chelsea
- Ronaldinho Persulit Milan Raih Tiga Angka
- Adriano: Cuek Demi Kemenangan Inter
- Benitez: Dua Pekan Kunci Sukses The Reds
- Wenger: Hinddink Bakal Angkat Chelsea
- Anelka: Drogba Harus Tetap Dicadangkan
- Inzaghi: Milan belum Habis!
- Arena: Bohong jika Beckham Hampir Milik Milan
- Jagokan Inter, Lippi Puji Ibrahimovic dan Santon
- Teka-teki Perubahan Chelsea di Villa Park
- Ferguson: MU Tak akan Kolaps
- Baru Main Sekali, Eduardo Cedera Lagi
- Belum Fit, Nesta Perburuk Kondisi Milan
- Lawan Inter, MU Bawa Penyerang 17 Tahun
- Tevez: Maradona Inspirasi Tim
- Eduardo: Arsenal, Saya Kembali
- Hiddink Akui Tak Bisa Menolak Abramovic
- Ferguson: Kejar Rekor Liverpool Bukan Target Kami
- SWP Bisa Perkuat City Kontra Boro
- Buat Blunder, Riley Diganjar Sanksi
- Jantung Ronaldo Pernah Bermasalah
- GERRARD ABSEN 3 PEKAN
- HP Ogah Pakai Linux di Netbook-nya
- Adu Penalti Loloskan Juve ke Semifinal
- Mission One, Motor Listrik Tercepat di Dunia
- Keane Siap Menangkan Hati Fans
- Bayern Ikut Gembosi Galaxy
- Lippi Mulai Melirik Santon
- Moratti: Saya Lapar Gelar Liga Champions
- Kekalahan Liverpool dan Kutukan Kaus Kaki
- Tevez Batal Hengkang
- Lumat Mallorca 2-0, Barcelona Tatap Final
- Siap-siap Kejutan Lagi dari Beckham
- CR7 Ingin Bungkam Mourinho
- Liverpool Tanpa Gerrard di Bernabeu
- Tekanan Jelang Derby Inter vs Milan
-
▼
Februari
(40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar