BARCELONA, SABTU - Pelatih Josep "Pep" Guardiola mengatakan, Barcelona di tangannya bukan terbaik sepanjang sejarah klub tersebut. Masih harus membuktikan sesuatu buat Carles Puyol dkk untuk menjadi tim terbaik dalam sejarah klub.
Guardiola mengatakan hal itu, menanggapi pernyataan pelatih Real Madrid, Juande Ramos. Sebelumnya, Ramos menyatakan bahwa Barcelona sedang berada dalam bentuk permainan terbaiknya. Dia juga menanggapi pernyataan pemainnya, Gerard Pique dan Sergio Busquets yang tak peduli dengan nasib Espanyool. Menurut Guardiola, dia tak ingin klub sekota Barcelona itu degradasi.
Barcelona memang akan menghadapi Espanyool, Sabtu (21/2). Jika Espanyol kalah, maka akan semakin terpuruk dan terancam degradasi. Espanyol kini di posisi paling bawah klasemen sementara.
"Kami bukan tim terbaik dalam sejarah Barcelona. Saya kira, tim terbaik adalah di masa Johan Cruyff ketika meraih lima gelar. Tapi, saya berterima kasih kepada Juande Ramos yang memuji kami telah melakukan pekerjaan dengan baik selama ini," terang Guardiola kepada AS.
Tentang Espanyol, Guardiola tak berharap klub itu degradasi. Tapi, bukan berarti timnya akan memberikan kemenangan pada pertandingan nanti malam.
"Saya katakan sebelumnya sebelum Copa del Rey bahwa saya berharap Espanyol akan tetap di Divisi Primera. Tapi, kami tetap akan bermain optimal melawan mereka. Mereka pun saya kira akan berusaha meraih kemenangan," ujarnya.
Karena itu, Guardiola meminta para pemainnya tetap hati-hati. Berada di posisi terbawah akan membuat Espanyol punya semangat besar untuk meraih kemenangan.
"Espanyol tim yang berpengalaman dan sangat agresif. Mereka punya banyak senjata. Serangan balik mereka berbahaya. Pemain baru mereka, Ivan Alonso, juga tampil berbahaya jika berduet dengan Raul Tamudo. Lini tengah mereka juga bagus karena ada Moises dan Angel," pujinya.
"Kami harus mencoba menyerang mereka lebih baik dibanding saat Copa del Rey. Mencetak tiga gol tak berarti permainan kami bagus," ujarnya.
Tentang striker Samuel Eto'o yang menyatakan tak tahu masa depannya, Guardiola menanggapi, "Saya tak percaya sama sekali dengan berita tentangnya. Saya tak mau berkomentar. Dia selalu berusaha bermain bagus dan saya harap dia tetap bertahan di Barcelona," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
search engine
Google Mini Guwe
Archive
-
▼
2009
(114)
-
▼
Februari
(40)
- UE Setujui Pembatasan Gaji dan Transfer
- Rossi: Inter Bisa Taklukkan MU
- Simoni: Zanetti Bukan Manusia!
- Guardiola: Barcaku Bukan Terbaik
- Buffon: Palermo Kunci Mengalahkan Chelsea
- Ronaldinho Persulit Milan Raih Tiga Angka
- Adriano: Cuek Demi Kemenangan Inter
- Benitez: Dua Pekan Kunci Sukses The Reds
- Wenger: Hinddink Bakal Angkat Chelsea
- Anelka: Drogba Harus Tetap Dicadangkan
- Inzaghi: Milan belum Habis!
- Arena: Bohong jika Beckham Hampir Milik Milan
- Jagokan Inter, Lippi Puji Ibrahimovic dan Santon
- Teka-teki Perubahan Chelsea di Villa Park
- Ferguson: MU Tak akan Kolaps
- Baru Main Sekali, Eduardo Cedera Lagi
- Belum Fit, Nesta Perburuk Kondisi Milan
- Lawan Inter, MU Bawa Penyerang 17 Tahun
- Tevez: Maradona Inspirasi Tim
- Eduardo: Arsenal, Saya Kembali
- Hiddink Akui Tak Bisa Menolak Abramovic
- Ferguson: Kejar Rekor Liverpool Bukan Target Kami
- SWP Bisa Perkuat City Kontra Boro
- Buat Blunder, Riley Diganjar Sanksi
- Jantung Ronaldo Pernah Bermasalah
- GERRARD ABSEN 3 PEKAN
- HP Ogah Pakai Linux di Netbook-nya
- Adu Penalti Loloskan Juve ke Semifinal
- Mission One, Motor Listrik Tercepat di Dunia
- Keane Siap Menangkan Hati Fans
- Bayern Ikut Gembosi Galaxy
- Lippi Mulai Melirik Santon
- Moratti: Saya Lapar Gelar Liga Champions
- Kekalahan Liverpool dan Kutukan Kaus Kaki
- Tevez Batal Hengkang
- Lumat Mallorca 2-0, Barcelona Tatap Final
- Siap-siap Kejutan Lagi dari Beckham
- CR7 Ingin Bungkam Mourinho
- Liverpool Tanpa Gerrard di Bernabeu
- Tekanan Jelang Derby Inter vs Milan
-
▼
Februari
(40)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar